Saat membuat kolam renang Anda perlu mengenal macam-macam sirkulasi kolam renang. Secara umum kontraktor akan menanyakan hal ini untuk memastikan konsep dan rancangan konstruksi kolam renang yang nantinya akan mereka kerjakan.

Keberadaan sirkulasi memegang peran yang penting. Tanpa adanya sistem ini, maka air di dalam kolam renang akan tetap diam tidak ada penghisapan oleh pompa dan filterisasi oleh mesin penyaring, akibatnya air kolam renang cepet kotor banyak di tumbuhi oleh lumut sehingga kurang layak untuk di gunakan sebagai fasilitas renang.

Menurut arsitek pembuatan kolam renang ada setidaknya dua jenis sirkulasi kolam renang. Pertama adalah skimmer dan yang kedua adalah overflow/semi overflow. Supaya Anda bisa menentukan sirkulasi kolam renang yang tepat, berikut ini kami bahas lebih lanjut.

2 Jenis Sirkulasi Kolam Renang yang Banyak Di pilih

Selain masalah keinginan, menentukan sistem sirkulasi pada kolam renang juga berpengaruh terhadap anggaran pengeluaran. Jadi jangan heran jika kontraktor bisa saja akan memastikan ini beberapa kali kepada Anda sebelum proses konstruksi di mulai.

1. Kolam Renang Sirkulasi Skimmer

Skimmer adalah sirkulasi konvensional yang mengandalkan skimmer box sebagai pengganti bak tampung. Karena air tidak mengalir tentunya Anda juga harus lebih rajin melakukan perawatan, daun dan kotoran apapun yang jatuh ke permukaan kolam perlu di bersihkan secara manual.

Sebenarnya Anda sering melihat sirkulasi skimmer, di Indonesia tipe sirkulasi inilah yang paling banyak di gunakan. Coba cek ke kolam renang umum, pasti bagian kotak di bagian sisi kanan atau kiri kolam.

Apa saja keunggulan dan kekurangan  kolam renang skimmer?

Kolam renang skimmer menawarkan sejumlah keunggulan bagi penggunanya. Berikut ini beberapa poin pentingnya:

  • Biaya pembuatan yang lebih hemat dan efektif
  • Tidak di butuhkan vacuum port
  • Tidak memerlukan balancing tank
  • Cocok untuk lahan sempit
  • Tidak adanya suara gemercik

Meskipun mempunyai keunggulan, sirkulasi skimmer juga mempunyai beberapa kekurangan yang perlu di perhatikan:

  • Perawatan yang harus lebih sering (mudah kotor)
  • Rawan kerusakan pada skimmer box
  • Kurang memiliki nilai estetika
  • Penambahan chemical lebih harus lebih teratur

2. Kolam Renang Sirkulasi Overflow dan Semi Overflow

 Ciri utama dari sistem overflow adalah adanya limpahan air pada satu sisi atau seluruh bagian kolam renang. Sehingga, pada bagian tepi tersebut peru di buat lagi semacam saluran selokan untuk menampung airnya.

Setelah itu air tersebut akan di alirkan ke penampungan dan di hisap oleh pompa. Air yang sudah terhisap akan di alirkan ke filter untuk melalui proses penyaringan. Air kolam renang akan kembali ke tempatnya melalui bagian yang di sebut sebagai inlet fitting.

Baca juga: Apa Itu Inlet Fitting Kolam Renang? Ini Penjelasannya!

Prinsip yang sama di terapkan pada semi-overflow, hanya saja untuk semi overflow hanya sebagian airnya saja yang tumpah dan melalui proses tersebut.

Dengan memahami cara kerja sirkulasi overflow bisa kita simpulkan bahwa keunggulan kolam renang overflow sebagai berikut:

  • Perawatan lebih mudah karena pembersihan otomatis
  • Mempunyai nilai estetika yang tinggi
  • Lebih terkesan mewah
  • Kondisi kolam tetap aman meskipun curah hujan tinggi
  • Sistem penyaringan lebih maksimal
  • Tidak membutuhkan banyak chemical untuk perawatannya

Sama seperti sirkulasi sebelumnya, pada tipe overflow juga tetap mempunyai beberapa kekurangan seperti:

  • Biaya yang di keluarkan lebih besar
  • Membutuhkan lahan yang lebih luas
  • Instalasi pipa lebih rumit

Pilihlah sirkulasi kolam renang menyesuaikan dengan kebutuhan. Pilihan standar yang banyak di gunakan adalah skimmer, cukup jarang yang memilih overflow karena ketersediaan lahan dan biaya. Apapun tipe sirkulasi kolam renang yang Anda pilih pastikan untuk tetap memperhatikan perawatannya sehingga fasilitas berenang menjadi lebih nyaman untuk digunakan.

Perawatan Kolam Renang Skimmer

Perawatan kolam renang pada sirkulasi skimmer terhitung standar. Anda perlu menyiapkan alat seperti leaf skimmer, pool brush, dan vacuum. Bersihkanlah daun yang terapung pada permukaan kolam jangan sampai di biarkan karena ini bisa mengotori air kolam.

Kemudian, sikat semua sisi kolam renang dengan menggunakan sikat khusus dengan pegangan yang panjang untuk memudahkan proses pembersihan kolam. Jangan lupa untuk menggunakan vaccum kolam untuk membersihkan bagian dasar biasanya banyak sisa-sia daun atau kotoran yang mengendap. Lakukan perawatan kolam renang setidaknya 3 hari sekali atau minimal 1 minggu sekali jika Anda benar-benar sibuk.

Perawatan Kolam Renang Overflow

Perawatan kolam renang overflow cenderung kaitannya dengan teknis, Anda perlu memastikan bagian balancing tank berfungsi dengan baik, umumnya kotoran seperti sisa-sisa daun akan terbawa oleh aliran air dan di filter oleh mesin sehingga ini memudahkan pekerjaan Anda.

Namun apabila terjadu kendala pada kolam renang overflow, misalnya sistem sirkulasi tidak berjalan dengan normal. Ada kerusakan pada gutter dan sebagainya segera konsultasikan dengan kontraktor yang profesional supaya masalah teknis tersebut bisa segera teratasi.

Jadi kalian ingin membuat kolam renang skimmer atau overflow?

Apapun sirkulasi kolam renang yang Anda pilih, pastikan untuk merawatnya dengan baik sehingga kolam tersebut bisa di gunakan dalam jangka waktu yang lama dan bisa terus di gunakan untuk bersenang-senang dengan keluarga tercinta di rumah ya.

Jika kalian belum punya kolam renang, kontraktor kolam renang Dwi Karya Pool siap membantu. Kami menyediakan jasa pembuatan kolam renang serang, dan wilayah jawa barat secara meluas. Anda bebas menentukan tipe sirkulasi yang di inginkan, kami siap merancang konsepnya dengan profesional.